Cerpen Indonesia

Kumpulan Cerita Pendek dan Bersambung Yang Menarik Berbahasa Indonesia

Iklan Atas Artikel

Hubungan Yang Terhubung dan Terputus (Part 31)

Author
Published Sabtu, Juli 07, 2018
Hubungan Yang Terhubung dan Terputus (Part 31)
Di tengah ketakutan Inda, Aga kembali bicara, "Ada apa Inda? Kamu menghubungiku dan tiba-tiba bicara seperti itu!"
Kata-kata Aga membuat Inda tercengang. Dia segera melihat sesuatu yang dia Injak dan membuatnya terpeleset. Benar yang dia duga, terdapat Hp milik Rin sedang terhubung ke Hp nya yang berada di Aga.

Inda berpikir dan bicara di dalam hati, 'Sepertinya Rin tidak sadar menjatuhkan Hpnya ketika aku menarik bajunya dan gara-gara Hpnya ku injak membuat terhubung dengan Aga. Kebetulan sekali. Aku bisa adukan perbuatan Baka terhadapku ke Aga. Pasti Aga akan menghajar Baka. Biar dia tahu rasa."

Saat Inda ingin mengambil Hp Rin yang tergeletak tiba-tiba terdapat tangan orang lain yang memungut Hp itu dan memutuskan hubungan telpon ke Aga. Melihat itu Inda dengan cemas melihat ke depan. Benar yang dia takutkan. Baka sedang ada di hadapannya, "Kasihan sekali kamu! Bahkan pemuda yang kamu suka tega menyakiti dan membuatmu berantakan seperti ini." Inda langsung menyembunyikan tangan kanannya yang terluka. Dia yang malu, kesal sekaligus takut dengan Baka, segera berlari.

Inda langsung berlari keluar kampus, dengan perasaan hati tertekan dia menghentikan taksi yang lewat. Kemudian segera meminta diantar pulang ke rumah. Saat dalam perjalanan pulang, Inda terus menangis. Supir hanya diam menyaksikan, tidak mau ikut campur urusan pribadi pelanggannya.

Ketika taksi Inda melewati jalan yang sama saat Hp nya dicuri dan tempat yang sama saat terakhir kali bertemu Aga. Inda baru berhenti menangis, perhatiannya tersita dengan kejadian di sana. Terlihat banyak kerumunan orang yang membuat jalan menjadi macet. Inda lalu menurunkan kaca mobil dan bertanya kepada orang yang terdekat, "Ada apa pak, kok rame!"
Bapak yang ada di sana menjawab, "Ada laki-laki yang bunuh diri terjun dari jurang di hutan sana!" Sambil menunjuk tepat ke arah pencuri Hp nya tadi kabur. Tapi sekarang Hpnya ada di tangan Aga.
Inda terlihat cemas, "Ada fotonya pak!"
Lalu Bapak itu memperlihatkan foto korban di Hpnya. Melihat wajah korban membuat badan Inda gemetar.

(Bersambung)

Posting Komentar